SPA ( SOLUS PER AQUA )

APA ITU SPA  ?

SPA sebenarnya merupakan singkatan dari ‘Solus Per Aqua’ yang artinya adalah penyembuhan melalui ekstraksi atau pun minyak atsiri (essential oil). 

Perawatan SPA meliputi 3 aspek yang saling terkait dan tidak terpisah, yakni harus memenuhi unsur "Body, Mind and Soul’" atau dalam bahasa Indonesia adalah ‘Tubuh, Pikiran dan Jiwa’. Suatu bentuk perawatan dapat dikatakan sebagai SPA jika mengandung 3 hal tersebut. Jadi SPA bukan sekedar berlulur, masker atau pijat saja, melainkan harus dapat memberikan efek positif baik dari segi pikiran (MIND - Positive Thinking) maupun jiwa (SOUL - Positif Feeling/Spiritual). Oleh karena itu, harus ada energi positif yang disalurkan oleh terapis kepada pasien, sehingga si pasien akan benar-benar dapat merasakan perubahan positif pada dirinya

Pakem utama dari perawatan SPA adalah penggunaan cairan atau AQUA. Cairan ini haruslah memiliki khasiat alami yang bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan, bukan hanya sekedar menggunakan bahan-bahan kimia sintetik yang instan dan wangi tapi justru meninggalkan efek samping negatif terhadap tubuh. SPA bukanlah sekedar cantik dengan segala cara, melainkan kecantikan yang didasarkan pada kesehatan alami dengan memanfaat bahan-bahan alam di sekitar kita.

Jenis cairan (Aqua) yang digunakan pada SPA adalah sebagai berikut : 

Air Murni  : Air ini tentulah harus air putih bersih. Baik digunakan sebagai pelarut bahan SPA atau pun memanfaatkan kekuatan air untuk mendapatkan efek terapiknya. Contoh; berendam dengan air bunga/rempah, semprotan air pada titik refleksi tubuh dll. 

Larutan : Pencampuran secara homogen antara air dengan bahan-bahan tertentu. Contoh; larutan garam untuk berendam kaki, air mawar sebagai pelarut masker dll. 

Ekstrak : Diambil dari sari tanaman herbal (tanaman obat). Contoh; ekstrak green tea, ekstrak lidah buaya dll. 

Essential Oil : Minyak alami yang diambil dari hormon tumbuhan dan hewan dengan proses tertentu. Contoh ;  minyak lavender, minyak melati, minyak mawar dll.

MENGENAL AROMATHERAPY

Banyak kesalahan penafsiran mengenai aromatherapy di masyarakat Indonesia saat ini. Mereka seringkali mengidentikkan aromatherapy dengan pengharum ruangan. Padahal itu sama sekali TIDAK BENAR !!!

APA ITU AROMATHERAPY ?

Aromatherapy adalah ‘suatu bentuk therapy (perawatan/treatment) dengan menggunakan minyak-minyak aromatis’. Minyak aromatis yang dimaksud adalah essential oil atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai minyak atsiri. Minyak ini sendiri secara umum dihasilkan dari hormone tumbuhan, getah pohon dan ada juga yang dari hewan, melalui suatu proses tertentu hingga menghasilkan minyak yang memiliki aroma-aroma khas. Minyak ini bersifat volatile atau sangat mudah menguap pada suhu kamar. Selain memiliki aroma khas, minyak-minyak ini juga memiliki khasiat nyata yang telah terbukti selama berabad-abad digunakan oleh nenek moyang kita.

Salah satu contoh nyata dari bentuk aromatherapy yang sangat familiar bagi masyarakat kita adalah minyak kayu putih. Jenis minyak ini merupakan salah satu minyak atsiri (essential oil) asli Indonesia yang telah dipergunakan untuk therapy penyembuhan sakit perut, masuk angin dll sejak waktu yang sangat lama. Dan efek therapic’nya benar-benar nyata.

Contoh lain dari ramuan aromaterapi adalah minyak pijat. Sering kita jumpai minyak pijat (massage oil) di pasaran yang menggunakan minyak-minyak alami, seperti minyak jahe, minyak cengkeh, minyak peppermint dll dengan formulasi yang tepat, sehingga memberikan efek terapi yang luar biasa bagi kesembuhan alami (natural healing) kita.

Dalam kesempatan kali ini kita akan belajar bersama-sama untuk membuat ramuan Aromatherapy massage oil yang akan dipergunakan dalam proses facial dan totok aura nantinya. Namun sebelum mulai meramu, hendaknya kita tahu apa saja yang dibutuhkan. Sebagai catatan penting, essential oil atau minyak atsiri merupakan minyak pekat yang sangat mudah diserap oleh kulit sampai pada jaringan lipid (subcutis). Sehingga sangat diperlukan pengenceran agar molekul-molekul kecil dari minyak ini jangan sampai merusak jaringan lipid tersebut. Proses pengencerannya menggunakan minyak pembawa atau biasa disebut sebagai carier oil yang umumnya menggunakan jenis minyak-minyak nabati, seperti minyak kelapa, minyak zaitun, minyak bunga matahari, minyak wijen, minyak canola dll. Pengenceran dilakukan dengan perbandingan yang sangat jauh. Sebagai contoh, untuk 1 liter massage oil yang menggunakan minyak bunga matahari, essential oilnya hanya kurang lebih 5ml. Apalagi untuk minyak-minyak yang sifatnya keras, maka harus sangat dibatasi penggunaannya.

Secara farmakologi, khasiat nyata dari essential oil terhadap kulit telah terbukti selama bertahun-tahun. Sebagai salah satu contoh, sabun sereh. Sabun ini sebenarnya dibuat dari citronella oil atau minyak sereh wangi yang bersifat antiseptic, antibakteria, antitoksik, mempercepat pembekuan darah dan regenerasi sel-sel kulit. Apabila terjadi luka, lebam atau gatal-gatal serta iritasi pada kulit diakibatkan oleh berbagai sebab, maka dengan menggunakan produk ini dapat diatasi dengan cepat. Sehingga perawatan kulit dengan penggunaan essential oil tentu sangatlah efektif.

AROMATHERAPY IS ABOUT BODY, MIND, AND SOUL

Setelah sekian kali memberikan training tentang SPA dan Aromatherapy, semakin banyak kegundahan yang saya rasakan, ketika saya menemui kenyataan tentang betapa jauhnya AROMATHERAPY telah bergeser.

Menyambung tulisan saya sebelumnya mengenai 'Makna Aromatherapy', maka kali ini saya bermaksud melengkapinya dengan konsep meyeluruh mengenai Aromatherapy, yang saya harapkan dapat meluruskan kembali pemahaman mengenai salah satu bentuk Holistic Healing warisan nenek moyang kita ini.

Aromatherapy sesungguhnya mencakup 3 faktor yang saling terkait, yakni tubuh (body), pikiran (mind) dan jiwa (soul). Karena itu sebuah bentuk treatment atau pun produk yang mengatasnamakan Aromatherapy haruslah mampu memberikan efek terapik nyata yang mencakup 3 hal di atas. Bukan hanya sekedar bicara mengenai faktor tubuh (body) sebagaimana yang selama ini berkembang. Dan yang perlu digarisbawahi lagi adalah bahwa Aromatherapy bukan melulu soal 'beauty' atau kecantikan saja. Tapi lebih dari itu, Aromatherapy merupakan bentuk 'healing' atau proses penyembuhan.

Nah, sekarang marilah kita kupas sedikit mengenai 3 hal di atas agar kita menjadi selangkah lebih dekat dengan Aromatherapy...

AROMATHERAPY IS ABOUT BODY
Sebagai mana telah saya paparkan pada tulisan sebelumnya bahwa Aromatherapy adalah suatu bentuk therapy dengan menggunakan minyak-minyak 'aromatis' atau essential oil atau dalam bahasa Indonesia-nya adalah minyak atsiri. Secara farmakologis, essential oil memiliki khasiat nyata dalam perawatan dan penyembuhan tubuh kita dari berbagai gangguan kesehatan. Sehingga dengan berpijak pada kesehatan yang alami tersebut, maka kecantikan alami pun akan terpancar. Salah satu contoh penggunaan Aromatherapy untuk perawatan tubuh adalah penggunaan minyak Kayu Putih untuk mengobati sakit perut. Siapa yang dapat menyangkal khasiat nyata dari minyak Kayu Putih? Sudah jamak diketahui utamanya oleh masyarakat Indonesia bahwa jenis essential oil yang satu ini selalu dijadikan rujukan jika mengalami gangguan kesehatan ringan di area perut dan pernafasan kita. Hanya dengan dioleskan pada bagian yang mengalami gangguan kesehatan tersebut, maka efeknya akan langsung terasa dan sakit pun berkurang bahkan dengan segera menjadi sembuh. Nah, inilah yang dimaksud dengan Aromatherapy berkhasiat nyata bagi tubuh. Atau contoh lain adalah penggunaan Cironella oil dalam minyak tawon sebagai obat luka. Lihatlah betapa cepat luka itu mengering. Hal itu dikarenakan Citronella oil memiliki kemampuan untuk membekukan darah dan regenerasi sel kulit dengan cepat. Bahkan dalam sebuah produk SPA, Citronella oil dicampurkan ke dalam body scrub. Mengingat secara farmakologi Citronella juga bersifat antiseptik, sehingga krim scrub tersebut bukan hanya berfungsi mengangkat sel kulit mati, tetapi juga membunuh bakteri-bakteri yang ada di kulit.

AROMATHERAPY IS ABOUT MIND
Selain berkhasiat nyata bagi kesehatan dan kecantikan tubuh, essential oil juga berpengaruh terhadap pikiran (mind). Ketika seseorang mengalami ketegangan pikiran yang menimbulkan sakit kepala, essential oil seperti Fennel (adas) yang menenangkan, akan dapat mengendurkan urat-urat syaraf. Kehangatannya yang lembut akan membantu melemaskan otot dan melancarkan peredaran darah. Aromanya pun ketika terhirup oleh hidung kita dan ditangkap oleh reseptor-reseptor dalam liang hidung, akan diteruskan ke otak untuk kemudian syaraf-syarafnya memberikan respon sesuai dengan perintah otak. Dan peregangan syaraf pun akan terasa.

AROMATHERAPY IS ABOUT SOUL
Kestabilan jiwa (spirit) kita dipengaruhi oleh faktor psikis. Jika karena tekanan keadaan tertentu sebagai konsekwensi dari kehidupan ini telah membawa seseorang pada kondisi psikis yang labil, maka hal itu sangat perlu diwaspadai dan dilakukan penanganan sedini mungkin. Sebagai contoh adalah kehidupan karir di kota-kota besar. Percepatan perkembangan peradaban secara tidak langsung telah memaksa para profesional kita untuk mengerahkan segala kemampuan baik fisik mau pun pikiran. Yang pada gilirannya akan mengakibatkan kelelahan yang sangat, bahkan sampai pada taraf depresi. Dan ini sebuah fakta real. Sebagai bukti adalah pengalaman saya selama sekian tahun menekuni bisnis Aromatherapy ini. Sebagian besar customer kami berada pada usia produktif antara umur 25 sampai 40 tahun. Dan sebagian besar dari mereka mencari Aromatherapy demi ketenangan jiwa sebagai penyembuh dari kegelisahan jiwa mereka akibat tuntutan peradaban... Dan di sinilah essential oil akan sangat berperan. Minyak-minyak tertentu seperti Rose oil dan Ylang ylang akan membawa nuansa jiwa para penikmat Aromatherapy kepada keadaan gelombang alpha yang menenangkan bahkan menidurkan.


Nah, dari pemaparan singkat di atas, maka dapat kita tangkap sebuah gambaran mengenai fungsi terapik dari essential oil yang disebut sebagai Aromatherapy. Jadi suatu produk dapat dikatakan sebagai Aromatherapy jika mengandung essential oil sebagai zat aktif yang berkhasiat nyata dalam memberikan efek terapik bagi tubuh (BODY), pikiran (MIND) dan jiwa (SOUL) secara keseluruhan. Jika hanya sekedar wangi saja yang dapat memperngaruhi mood (soul) seseorang tetapi tidak berkhasiat secara fisik (body) dan pikiran (mind), maka belum bisa dikatakan sebagai Aromatherapy.

Aromatherapy is not just about the aroma. But, Aromatherapy is about Body, Mind and Soul.....